Wednesday, May 19, 2021

Seni Budaya 7: Ragam Hias Kayu

Ragam hias pada kayu adalah pola hias yang diterapkan pada media kayu dan dikerjakan dengan teknik tertentu. Ragam hias pada bahan kayu disebut juga dengan ornamen. 

Sumber: http://www.nabire.net/

Orang Asmat percaya, benda berupa kerajinan ukiran merupakan penghubung antara kehidupan di dunia dengan kehidupan di dunia arwah atau nenek moyangnya


Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada bagian-bagian rumah, misalnya pintu, jendela, bagian tiang rumah, meja, dan kursi. Selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah, pada umumnya ragam hias juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur.

Sumber http://geneannsyarns.com/
Ukiran Bali banyak digunakan sebagai bagian dalam tempat suci, pembuatan rumah, dan juga sebagai pajangan atau oleh-oleh


Teknik penerapan ragam hias pada kayu ada 3, yaitu:
1. Mengukir, yaitu membentuk tonjolan dan cekungan berbentuk ragam hias tertentu pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat.
sumber: https://www.kibrispdr.org/gambar-ukiran-kayu-motif-bunga.html

2. Melukis, yaitu membuat ragam hias pada bidang kayu dengan cara dilukis menggunakan cat dan vernis. Pada dasarnya kayu dapat diberi warna dengan berbagai macam cat, seperti cat minyak atau cat akrilik. Oleh karena itu, produk kerajinan dari bahan kayu juga dapat diberi hiasan ragam hias dengan teknik melukis.
Salah satu media kayu yang dapat digunakan untuk teknik melukis adalah talenan. Karena bentuk serta ukurannya tidak terlalu kecil ataupun besar, serta memiliki permukaan yang halus sehingga memudahkan ketika proses melukis.


3. Gabungan Mengukir dan Melukis, yaitu mengukir kayu terlebih dahulu selanjutnya memberikan warna dengan cara dilukis pada hasil ukiran tersebut.

sumber: www.bukalapak.com


Berikut karya melukis ragam hias di talenan milik kelas 7:


karya 7 E

karya 7 F




Monday, February 22, 2021

Seni Budaya 7: Ragam Hias Tekstil

Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang disusun secara berulang-ulang sesuai pola tertentu, diterapkan pada karya seni atau kerajinan dengan tujuan untuk memperindah atau menghias. 

Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenun, tatah sungging, anyaman, tembikar, ukiran kayu, atau pahatan batu. Ragam hias asli Nusantara biasanya berbentuk realis atau hasil stilasi/penggayaan dan deformasi flora, fauna, figuratif, geometris.

Saat ini, ragam hias bisa diaplikasikan pada berbagai bahan termasuk tekstil. Di Indonesia, ragam hias tekstil banyak diterapkan pada pakaian-pakaian adat. Karenanya, tiap daerah mempunyai ragam hias tekstil yang berbeda, sesuai ciri khas daerah tersebut.

Penerapan ragam hias pada bahan tekstil dapat dilakukan dengan cara, yaitu :
1. batik adalah sebuah teknik menahan warna dengan lilin malam secara berulang-ulang di atas kain, namun pada perkembangannya, batik dibuat menggunakan teknik celup, cap, sablon, dan printing

sumber dari sini

2. tenun adalah teknik pembuatan kain dengan cara memasukkan secara berselang-seling kelompok benang yang membujur (lungusi) ke dalam kelompok benang yang melintang (pakan)

sumber dari sini

3. sulam yaitu teknik pembuatan hiasan kain dengan media benang dan jarum jahit menggunakan keterampilan tangan secara manual
sumber dari sini

4. bordir yaitu teknik pembuatan hiasan kain dengan media benang dan jarum jahit menggunakan bantuan mesin
sumber dari sini

5. lukis adalah teknik pembuatan hiasan pada kain menggunakan alat kuas dan cat

sumber dari sini

Berikut karya ragam hias tekstil karya kelas 7

fauna 7E

fauna 7F

flora 7E

Flora 7 F

*sumber artikel dari sini



Friday, February 12, 2021

Seni Budaya 8: Menggambar Poster

 Poster adalah karya seni/desain yang berisi tulisan dan gambar di kertas untuk menginformasikan sesuatu yang ditempelkan di tempat-tempat yang mudah dilihat.

contoh poster kegiatan dari sini

Unsur-unsur dalam poster

1. Gambar

a. gambar pokok: gambar yang menjadi pokok pembicaraan dalam poster


b. gambar pelengkap: ilustrasi yang dapat menambah daya tarik dari pesan yang disampaikan.

      

c. logo: lambang/simbol instansi

 

2. Teks/tulisan:

a. Huruf baku: huruf yang mempunyai standar resmi yang menjadi pedoman

     contoh: Times New Roman, Arial

b. Huruf hias: huruf baku yang bentuknya digayakan secara dekoratif hingga lebih menarik.


3. Warna: warna yang mencolok atau segar biasanya dapat menarik perhatian. Tema poster juga mempengaruhi dalam pemilihan warna.

Jenis-Jenis Poster

1. Poster niaga adalah poster yang isinya mempromosikan sebuah produk atau jasa. Poster ini sering digunakan produsen untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat umum dengan harapan akan bisa meningkatkan penjualan.

Poster Niaga Kelas 8A

Poster Niaga Kelas 8D
 

2. Poster Layanan Masyarakat adalah poster yang berisikan informasi tentang pelayanan-pelayanan kepada masyarakat, seperti poster layanan kesehatan atau kesejahteraan masyarakat.

Poster Layanan Masyarakat Kelas 8D

3. Poster kegiatan adalah poster yang menginformasikan suatu kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Poster ini bertujuan agar banyak orang mengetahui kegiatan tersebut sehingga dapat menghadirinya.

Poster Kegiatan 8B

4. Poster pendidikan adalah poster yang berisikan tentang informasi yang dapat memberikan pengarahan dan pendidikan kepada masyarakat.

Poster Pendidikan Kelas 8B

5. Poster afirmasi bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pembaca dengan kalimat yang dapat mempengaruhi.

Poster Afirmasi Kelas 8A

Poster Afirmasi Kelas 8C



Sunday, January 17, 2021

Tipografi dalam Poster

 Seperti dijelaskan dalam Wikipedia, bahwa tipografi adalah teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Tipografi sering digunakan para desainer grafis dalam mendesain poster, pamflet, logo dan produk desain lainnya.

Berikut 3 hal penting penggunaan tipografi pada poster:
1. Menarik perhatian pengguna
Tugas desainer grafis bukan hanya tentang mendesain gambar. Mereka juga harus mendesain sebuah poster agar menarik perhatian pembaca lewat tipografi. Penempatan tulisan dan visual yang bagus dapat menarik perhatian pembaca.
2. Memberikan nilai atau kesan tertentu pada sebuah produk desain
Setiap jenis font memiliki kekuatan untuk mewakili poster dengan cara yang berbeda-beda. Sebagai contoh, tipografi jenis sansserif. Tipografi ini biasanya digunakan untuk memberikan desain yang sederhana dan mudah dibaca oleh orang. Oleh karena itu, bisa dibilang jenis ini adalah tipografi yang modern. Kita pun bisa menimbulkan kesan ceria atau rileks lewat tipografi.
3. Memudahkan pembaca untuk membaca
Selain menarik perhatian pembaca, tipografi juga penting untuk membuat pembaca lebih mudah dalam membaca teks yang disajikan. Pilihan font yang salah dapat dipastikan akan memusingkan pembaca  sehingga tidak tertarik untuk melihatnya lebih lanjut. Oleh karena itu, seorang desainer harus pandai menyeleraskan font dengan desain/gambar yang ada agar mudah dibaca.

Dengan memahami kegunaan tipografi pada poster tersebut, kita bisa mendesain tipografi dengan baik dan benar. Berikut kreasi tipografi dari siswa kelas 8 pada materi Membuat Poster:
8D
8C
8A

8B

*disadur dari sini