Saturday, October 22, 2011

Sentuhan kecil di dalam karya besar,,

Sekolah tempat saya mengajar baru saja mengikuti Kirab 1000 Ken Dedes yang diadakan Pemkot Malang, 15 Oktober 2011 lalu. Sebagai salah satu warga sekolah, tentu saya ingin ikut ambil bagian pada kegiatan luar biasa ini [luar biasa ketika menyaksikan murid-murid saya mengenakan kostum daerah dan memperagakan tokoh-tokoh kerajaan] Karena kemampuan saya hanya pada bidang menggunting dan menempel, maka saya hanya bisa memberi sesuatu yang kecil pada rombongan besar ini,, yaitu papan nomer peserta,, ahahaha,,

bagus kan bunga-bunganya,,,


Salam budaya!!!

note: foto-foto lain ada di website sekolah,,

Thursday, October 20, 2011

Dapat Giveaway Pertama dari Cemprut dan Capungmungil,, (akhirnya si beruntung datang)

*loncatloncatdulu *senyamsenyumdulu *pamersanasiniLink
Cerita diawali dari ketika saya pulang kerja,, di angkot saya cek blog lewat hape,, ternyata blog saya baru saja dikunjungi mbak dita cemprut dan beliau meninggalkan komen di salah satu post saya,, [respons saya agak norak, soalnya saya masih newbie dalam dunia craft blogger hehehe,,,] dari situ saya balik mengunjungi blognya mbak dita,, saat itulah saya tau bahwa mbak dita lagi bikin giveaway dalam rangka 4th anniversary-nya capungmungil,,

Mungkin karena sudah berkali-kali gagal dalam dunia per-giveaway-an, pas ikut giveaway ini, saya tidak terlalu banyak berharap,, pingin sih dapet, tapi lebih besar rasa ingin ikut meramaikan sambil nyari banyak kenalan-kenalan craft blogger yang lain,, hehehe,, Alhamdulillah akhirnya saya jadi salah satu pemenangnya,,

Ini dia bukti dari kemenangan itu,, hahaha,,,

walau nama blog saya hurufnya berlebih satu hehehe,,,

Semoga bantal bebeknya segera sampai rumah,, biar bisa segera dipeluk, ahahaha,,, [nanti saya bagi-bagi fotonya hehehe,,]
Makasii, mbak dita,, makasii,mbak dini, hepi birthday buat capungmungil-nya dan smangat crafting ya,,

*senyamsenyum *pamersanasini

Saturday, October 15, 2011

KETIKA S. TEDDY D. INGINKAN KEBEBASAN

[sebenarnya ini adalah tugas jaman kuliah dulu,, waktu kelas kritik seni, kami sekelas diajak ke Jogja untuk menemui beberapa seniman dan menggali informasi dari mereka sebanyak-banyaknya, baik dari segi karya maupun biografi mereka,, kebetulan saya bisa bertemu S. Teddy D. -senangnya hehehe,,,- daripada hasil apresiasinya hanya dibaca dosen dan menganggur di harddisk leptop, lebih baik ikut saya bagi-bagi,, siapa tau ada yang tau siapa hehehe,,,]



Listen of Freedom. 75 x 50 cm. Oil on canvas. 2008
Tangan seorang seniman semacam S. Teddy D. telah menghasilkan sebuah lukisan yang berciri khas, sederhana namun penuh makna. Masih seperti lukisan-lukisan sebelumnya, lukisan yang dibuat April 2008 ini pun mengusung pesan sosial. “Listen of Freedom” merupakan judul yang pas untuk mengantarkan seseorang dalam menghayati karyanya.
Hanya terdapat gambar kepala sebatas leher tanpa penopang atopun objek pendukung lain dalam lukisan ini. Anggota kepala lain yang tergambar adalah 2 mata, 1 hidung, dan 1 mulut yang berukuran tebal. Matanya menatap lurus ke depan. Raut wajahnya seakan-akan tanpa ekspresi.
‘Kepala’ ini digambarkan sedang memakai headset yang berukuran besar hingga menutupi telinga. Kabel headset pada bagian kanan menjuntai ke bawah hingga membentuk tulisan ‘listen of freedom’ sebagai judul lukisan. Kemudian kabel ini terus terulur hingga tersambung pada leher kepala.
Mungkin bagi sebagian dari kita terutama yang memuja realisme, menganggap bahwa lukisan ini jauh dari selesai. Hal ini dikarenakan masih banyaknya ruang kosong pada kanvas. Namun Teddy sendiri sebagai pelukis mengatakan bahwa lukisan ini telah selesai dan ia kerjakan dalam semalam.
Pria berusia 38 tahun ini mengakui bahwa ia melukis secara spontan. Bila sudah jadi maka jadilah. Teddy tidak akan menambahkan warna atau objek lain pada lukisan yang sudah dia anggap selesai.
Tentang objeknya yang sederhana dan kurang detil, S. Teddy D. memiliki ideologi bahwa lukisan itu adalah gambar yang disederhanakan atau dirumitkan. Maka jelaslah bila S. Teddy D. memilih untuk menyederhanakan objek-objek yang ada ke dalam kanvasnya. Selain itu, keunggulan dari karya-karya Teddy bukanlah dari keterampilannya dalam menggambarkan objek dengan sempurna dan realis. Meskipun S. Teddy D. merupakan seorang seniman lulusan ISI Yogya 11 tahun silam yang notabene tahu betul ilmu menggambar secara realis dan sempurna. Keunggulan karyanya ini justru pada caranya dalam mengungkapkan rasa, suasana dan pemikiran dalam suatu gambar yang sederhana.
Tidak banyak warna yang dipakai pada karya S. Teddy D. kali ini. Warna hitam digunakan sebagai outline atau batas yang berfungsi untuk menegaskan bentuk objek. Pada wajah ‘kepala’ dan leher digunakan warna biru terang yang dominan. Sedangkan pada headset warna merah-kuning-hijau lebih mendominasi. Warna-warna ini juga sesekali disapukan pada beberapa bagian wajah, seperti mata, hidung, mulut dan leher.
Warna-warna yang dominan dan mencolok ini mengingatkan kita pada musik reggae, Bob Marley, kaum rastavara dan negara Jamaika. Bagi kaum ini, warna merah-kuning-hijau memiliki arti tersendiri. Merah sebagai pengorbanan dan keberanian, kuning untuk kekayaan dan kejayaan, serta hijau untuk kemakmuran.
Sekedar informasi, kaum rastavara adalah kaum yang memperjuangkan kebebasan dan keadilan terhadap ras di negaranya, Jamaika.
S. Teddy D, merasta rambutnya sebagai tanda kebebasan
Sebagai seniman yang bebas dan berwawasan luas, tidak heran bila kemudian S. Teddy D. mencontohkan kaum ini sebagai lambang kebebasan.
Dari sinilah seniman ingin menunjukkan bahwa masih ada diskriminasi terhadap suku, agama dan ras di negara mana saja. Seniman juga ingin mengajak kita untuk seyogyanya mendengarkan dan memperhatikan bahwa setiap manusia memiliki kebebasan masing-masing.
Mengenai ruang kosong pada karya ini, S. Teddy D. seakan-akan ingin mengajak para pengamat untuk mengisi kekosongan tersebut dengan persepsi mereka masing-masing.
Lukisan ini membuktikan bahwa S. Teddy D. masih menghasilkan karya yang sederhana, iseng tidak biasa namun mampu menghadirkan sebuah pesan.
-mei08-

sumber: S. Teddy D., artikel yang membahas tentang dia dan karyanya, serta seorang teman yang merasta rambutnya,, hehehe,,,

Sunday, October 9, 2011

surat iseng,,

mungkin jaman sekarang udah gak jaman saling berkirim surat lewat kantor pos,, tapi saya ingin melakukannya,, hanya saja perjalanan menuju kantor pos-nya itu yang kurang mendukung ehehehe,, *mencarialasan

ini ada sebuah surat hasil dari sebuah keisengan untuk yang lagi jauh,,

yaiiyyy,, saya sedang melakukan PDA ya?, hmmm,,, ahahaha,,,

Bukan berarti harus dibuang kan?

Sebenarnya terlambat kalau saya posting kegiatan ini sekarang,, karna saya melakukan pe-riemake-an ini sekitar bulan Juni yang lalu,, tapi tak apalah, daripada si kaos bertanya-tanya terus, kapan dia tampil di blog ini hehehe,,,

Jadi ceritanya diawali dari sebuah kaos pemberian ayah saya, setaun yang lalu mungkin. Entah karena ayah masih berpikir saya ini anak laki-lakinya atau bagaimana, tapi gambar di kaos itu tidak becoming to me hehehe,, [yah, saya masih anak perempuanmu,,] sampai akhirnya kaos itu belum pernah saya pakai,, berniat memberikan pada orang lain pun tidak.

cukup beralasan jika saya tidak mau memakainya hehe,,

Karena merasa sayang telah menyia-nyiakannya, akhirnya saya berniat mendandani kaos itu agar tampak totally me hehehe,, akhirnya saya mencari kaos lain yang bergambar menarik, menyiapkan gunting, cat akrilik, kuas, jarum, dan benang warna warni.

Kaos yang saya gunting gambarnya adalah kaos panitia sebuah acara himpunan waktu saya kuliah dulu, gambarnya masih bagus, tapi kaosnya sudah acakadul hehehe,, Kemudian saya tambahi warnawarni cat dan menjahitnya dengan benang sulam yang warnawarni pula,,

tau kan acara himpunan apa yang saya maksud hehehe,,,

Voila,, akhirnya si kaos bisa keluar dari penampungan [baca: lemari] hehehe,, pertama kali saya pakai kaos hasil pe-riemake-an ini waktu acara jalanjalan bareng teman-teman kerja ke Probolinggo & Jember.

Hmm,, sambil pamer poto-poto yang lain boleh kan,,

Pasir Putih, Probolinggo

bersama teman-teman kerja hehehe,,, [ini poto dari kamera siapa ya,,]

dengan sedikit sentuhan photoshop hehehe,,,

Tanjung Papuma [Jember], harus berjalan mendaki bukit dari Watu Ulo untuk bisa sampai di sana

Baiklah,, selamat meng-DIY-kan apa saja barang kalian,, kalau ada bagian yang tidak sesuai keinginan bukan berarti harus dibuang kan?,

Saturday, October 1, 2011

Beruntung, kali ini datanglah pada adik atau kakak saya,,

Cukup heran juga,, sebenernya keberuntungan lagi ada dimana sih?, sampe sekarang umpan saya belum cukup mempan buat mancing dia,, hahaha,, akirnya saya belum bisa mendapatkan wrist wallet ini,, hmm,,,


Tapi untuk bulan oktober ini sudah ada giveaway baru,, kali ini disponsori sama Khama Khama by Kiara Flish, hadiahnya cukup banyak, dan selalu menggiurkan,, jadi pengen ikut lagi,, hahaha,, ayolah keberuntungan,, sini,,

lucu-lucu kan hadiahnya,,

Oya, kalau ada dari pembaca yang perhatian,, mudah-mudahan sih banyak hahaha,, alamat dan nama blog saya ini ganti lho,, hehe,, dari rie-write.blogspot.com berubah jadi weareasimetris.blogspot.com

Bukan maksudnya labil, membunglon, atau sejenisnya, tapi saya sedang ingin benar-benar serius sama usaha yang sudah dua tahun lalu saya rintis,, hanya saja terbengkalai sejak saya bekerja mencerdaskan anak bangsa hehehe,, nama 'anak' saya ini adalah asimetris,, jadi blog ini akan dijadikan media promosi asimetris [sekaligus tempat menelurkan ide-ide yang bergelimpangan di dalam otak hehe,,]

label merek (biar tampak sudah serius hehehe,,,)

Sebenernya bukan hanya 'saya' pemiliknya, tapi 'kami',, tepatnya saya dan adik saya,, Namun karena orang-orang di rumah saya terlahir sebagai 'art-ist', hahaha,, maka bertambahlah anggota asimetris,, jadi begini susunannya sekarang,,

Saya a.k.a Sari sebagai pemilik awal dan menerima pembuatan sepatu lukis, kalung, dan paling terbaru asesoris dari bahan clay,,

saya menamainya kalung 'bu gendut' hehe,,,

contoh dari berbedanya saya dan adik, untuk bunga mawar seperi ini, dia tidak mau membuat hehe,,

pernah iseng bikin kaos lukis couple, boleh kalau ada yang berminat,,

Adik a.k.a Tata sebagai desainer, penasehat, sekaligus model/tester hahaha,, dia menerima pembuatan kalung, bando, asesoris dari clay juga,, sebenernya kemampuan kami hampir sama, tapi kami memiliki taste [hehe..] dan minat yang berbeda,,

kalung-kalung si penasehat cenderung bernuansa etnik,,

bando ini pesanan teman kerja saya untuk anaknya Cinthya, kelas 4 SD,,

Anggota paling baru, kakak a.k.a Dian sebagai master of mehendi [diantara kami maksudnya hehehe,,] dia sedang belajar menggeluti tatto hena atau biasa disebut mehendi,, dia juga punya blog sendiri,, menurut saya, mehendi salah satu keterampilan yang 'so wow',, karena membutuhkan kesabaran, ketelitian untuk membuat desain yang kecil dan detil,, saya sendiri belum tentu bisa [dasarnya kurang sabar hahaha,,,]

saya selalu berpikir, dari bagian mana dia mulai menggambar ahahaha,,,

menerima untuk pernikahan, wisuda, atau hanya untuk senang-senang,,

Ok, kalau keberuntungan enggan menemui saya, semoga dia mau menghampiri adik dan kakak saya demi kelangsungan anak kami, asimetris,, hahaha,,,

Untuk pemesanan, bisa imel di ratihpadmasari@gmail.com atau sms di 085649957856,,
Ditunggu ya,,
Makasii,,

foto: koleksi pribadi [karena kamera poket saya sedang rusak, maka saya memakai kamera hape,, maap kalau fotonya tampak agak mengganggu hehe,,]