Sunday, May 29, 2011
Rainbow buttons on my bag,,
Tas ini saya beli beberapa minggu yang lalu ketika saya ke Jogja. Seharusnya harganya hanya sekitar 20-25ribu rupiah. Tapi saya menawarnya terlalu tinggi. Jadi saya mendapatkannya 5ribu rupiah lebih mahal huhuhu,,, Tak apalah, buat pengalaman.
Karena warnanya yang hitam polos dan modelnya yang hampir mirip dengan sejenisnya, saya bermaksud meng-DIY tas saya ini. Awalnya ingin dilukis saja. Tapi saat itu kurang mood hehehe,,
Setelah membongkar bahan-bahan keterampilan yang sudah lama tak terjamah, akhirnya saya menemukan kantong penuh dengan kancing warna-warni. Seingat saya, kancing-kancing ini saya 'selamatkan' dari lemari kelas saya yang sudah lama tidak terpakai hehehe,,
Dengan bantuan lem tembak, saya mencoba membuat sesuatu pada wajah tas saya. Ini beberapa optionnya.
Pada pilihan pertama nampak terlalu kekanak-kanakan. Pilihan kedua seperti terlalu 'ditata'. Akhirnya berhentilah tangan saya pada pilihan ketiga.
Tapi ternyata menggunakan lem tembak atau glue gun, bukanlah pilihan yang tepat. Ketika kering, si kancing akan lepas sendiri. Mungkin karena bahan tasnya adalah sintetis, sehingga dia menolak ditempeli si glue gun. [Bahkan doubletape mampu bekerja lebih maksimal, ketika saya melakukan P3K pada kancing yang lepas]
Akhirnya saya mengulang menempel menggunakan lem UHU. And it works,,
Jadi, jangan biarkan tasmu datar-datar saja hehehe,,,
Saturday, May 28, 2011
Matahari dan Bulan,,
Beberapa hari ini sering terjadi fenomena benda langit yang cukup menakjubkan,, Mulai dari supermoon, pelangi kembar, sampai sinar mentari yang tampak ngeblur di pagi hari,, Saya bisa mengatakannya, karena saya melihatnya sendiri,,
Untuk fenomena yang terakhir, mungkin karena disebabkan turunnya kabut setiap pagi,, Yeah,, di daerah rumah saya, sekarang, setiap pagi selalu turun kabut, bahkan kadang mulai jam 7 malam,, Mungkin sudah masuk musim kemarau,,,
Setiap saya berangkat kerja -sekitar pukul 05.45- saya selalu bisa menyaksikan matahari mirip seperti bulan purnama yang baru muncul,, oranye, besar, dan sinarnya tidak terlalu shiny,, Coba saja,,
Oya, di bawah ini ada 3 foto yang saya dapatkan dari jepretan berangkat dan pulang kerja,, Coba, bisakah kalian memilih, mana yang foto sunrise dan mana yang fullmoon?,, jawaban tuliskan di kotak komentar ya,, hehehe,,
Ditunggu dan jangan lupa untuk selalu melihat langit,, hehehe,,
foto: koleksi pribadi (kamera E63)
Untuk fenomena yang terakhir, mungkin karena disebabkan turunnya kabut setiap pagi,, Yeah,, di daerah rumah saya, sekarang, setiap pagi selalu turun kabut, bahkan kadang mulai jam 7 malam,, Mungkin sudah masuk musim kemarau,,,
Setiap saya berangkat kerja -sekitar pukul 05.45- saya selalu bisa menyaksikan matahari mirip seperti bulan purnama yang baru muncul,, oranye, besar, dan sinarnya tidak terlalu shiny,, Coba saja,,
Oya, di bawah ini ada 3 foto yang saya dapatkan dari jepretan berangkat dan pulang kerja,, Coba, bisakah kalian memilih, mana yang foto sunrise dan mana yang fullmoon?,, jawaban tuliskan di kotak komentar ya,, hehehe,,
Ditunggu dan jangan lupa untuk selalu melihat langit,, hehehe,,
foto: koleksi pribadi (kamera E63)
Friday, May 27, 2011
Menjelajahi Belanda Lewat Seni
Ketika SMA kelas 2, saya pernah 'dibaca' bisa sekolah S2 di Belanda karena perusahaan tempat saya bekerja memberikan saya beasiswa. Sejak saat itu, saya jadi tertarik tentang hal-hal yang berkaitan dengan Belanda. Setiap ada berita scholarship ke Belanda di surat kabar, saya selalu membaca dengan antusias. Berharap ada celah bagi saya yang masih buram dunia ke-Belanda-an. Salah satu hal yang cukup melegakan, ternyata Belanda merupakan salah satu negara bukan berbahasa nasional Inggris namun menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam proses belajar mengajar.
Saat di perkuliahan, saya kembali mempelajari satu bagian tentang Belanda. Ketika itu mata kuliah Pendidikan Seni. Disebutkan bahwa pendidikan seni di Indonesia banyak dipengaruhi oleh Belanda. Mungkin karena memang saat itu Indonesia adalah negara jajahan Belanda. Dalam periode perintisan, Belanda menganggap perlu adanya seni dalam pendidikan, sehingga muncullah mata pelajaran menggambar. Dalam perkembangannya, menggambar difungsikan sebagai pembentukan pribadi individu, atau istilahnya education through art. Jadi saat seseorang belajar bagaimana menggambar sebuah benda, dia juga belajar kreatif, sabar, dan teliti. Hal inilah yang diturunkan Belanda pada Indonesia lewat seniman-seniman tanah air yang belajar ke negeri Belanda.
Dengan konsep education through art, warga Belanda belajar bagaimana menghargai karya orang lain, atau ikut memiliki dan menjaga karya seni Belanda. Ini terbukti dengan tetap berdirinya bangunan-bangunan kuno di Alkmaar. Mereka bahkan mendirikan museum-museum yang mempunyai nama sesuai seniman-seniman besar Belanda seperti The Rembrant House Museum, Van Gogh Museum, serta museum-museum seni lainnya yang memajang karya-karya seniman Belanda.
Selain sifat tadi, masih ada sikap-sikap positif di luar seni yang dimiliki orang-orang Belanda seperti disiplin, berpikir tentang masa depan, hemat, tidak suka pamer, dan lain sebagainya. Menurut berbagai sumber yang pernah saya baca, setiap orang Belanda mempunyai sebuah agenda. Apapun yang akan mereka lakukan tercatat detil di dalamnya, dan mereka menepatinya sesuai dengan yang tertulis. Mereka juga tidak suka membuang barang dengan sia-sia, hingga mereka membuat hari khusus untuk mengadakan garage sale, yaitu Queen’s Day, sebuah acara yang ingin saya kunjungi.
Hal-hal inilah, yang mungkin, mengesankan dan mampu menarik minat orang luar untuk lebih mengenal Belanda, datang bahkan tinggal di Belanda. Termasuk saya tentu saja.
Dan saya pun menarik kesimpulan bahwa berbagai hal di Belanda mampu menjadikan Belanda sebagai salah satu negara yang wajib dikunjungi bahkan ditinggali dengan berbagai kepentingan. Bidang seni hanya salah satunya.
So, lets dream to go there and make it true!
-dari berbagai sumber-
*artikel ini dibuat untuk mengikuti lomba kompetiblog-studi di belanda
Monday, May 16, 2011
Fenomena Pelangi Ganda di Malang
16 Mei 2011
Baiklah,, cerita ini dimulai dari suatu sore yang biasa sekitar pukul 5,,
Awalnya saya hanya berniat melihat-lihat pemandangan sore hari dari balkon lantai 2 rumah orang tua saya,, sesuatu yang jarang saya lakukan yang selalu pulang sore hari,,
Matahari hampir tenggelam waktu itu,,
Hingga gerimis turun,, saya masih berdiri menikmati langit,,
awal terlihatnya pelangi
Karena memang suka melihat pelangi, saya terus menatapnya hingga tersadar bahwa di dekat pelangi itu ada sebuah lengkungan lagi yang berwarna kemerahan,,
Karena ragu dengan penglihatan sendiri, saya memanggil adik saya untuk ikut melihat,,
rupanya lengkungan itu memang nyata,,,
Tidak lama, lengkungan itu semakin jelas dan membentuk warna mirip pelangi, mejikuhibiniu,,
Voila,, sore itu pelangi ada dua,,
Merasa takjub, saya pun memotretnya,, sayang kamera yang saya gunakan hanya kamera poket biasa,,
Fenomena pelangi kembar ini berlangsung kurang lebih 3 menit,, Setelah matahari benar-benar tidak tampak, pelangi kembar inipun ikut menghilang,,
Rupanya fenomena ini adalah fenomena langka,,
Dari beberapa blog yang saya baca, fenomena ini pernah terlihat di Inggris, Denali, dan Batam.
Berikut penjelasannya mengapa sampai terjadi dua pelangi dalam waktu yang bersamaan yang saya kutip dari sebuah blog,,
Baiklah,, cerita ini dimulai dari suatu sore yang biasa sekitar pukul 5,,
Awalnya saya hanya berniat melihat-lihat pemandangan sore hari dari balkon lantai 2 rumah orang tua saya,, sesuatu yang jarang saya lakukan yang selalu pulang sore hari,,
Matahari hampir tenggelam waktu itu,,
Hingga gerimis turun,, saya masih berdiri menikmati langit,,
Tiba-tiba saya melihat pelangi di sebelah tenggara,, namun hanya setengah dan sempat memotretnya,,
awal terlihatnya pelangi
Karena ragu dengan penglihatan sendiri, saya memanggil adik saya untuk ikut melihat,,
rupanya lengkungan itu memang nyata,,,
Tidak lama, lengkungan itu semakin jelas dan membentuk warna mirip pelangi, mejikuhibiniu,,
Voila,, sore itu pelangi ada dua,,
Merasa takjub, saya pun memotretnya,, sayang kamera yang saya gunakan hanya kamera poket biasa,,
Fenomena pelangi kembar ini berlangsung kurang lebih 3 menit,, Setelah matahari benar-benar tidak tampak, pelangi kembar inipun ikut menghilang,,
Rupanya fenomena ini adalah fenomena langka,,
Dari beberapa blog yang saya baca, fenomena ini pernah terlihat di Inggris, Denali, dan Batam.
Berikut penjelasannya mengapa sampai terjadi dua pelangi dalam waktu yang bersamaan yang saya kutip dari sebuah blog,,
"Fenomena dua pelangi ini memang peristiwa langka. Kadang-kadang kedua atau ‘pelangi sekunder’ yang redup dapat dilihat di luar pelangi utama. Pelangi sekunder disebabkan oleh refleksi ganda dari sinar matahari di dalam air hujan, dan muncul pada sudut 50-53 derajat. Jika Anda melihat dekat Anda dapat melihat warna pelangi sekunder yang terbalik, dengan biru di luar dan merah di dalam. Pelangi sekunder lebih lemah dari pelangi yang utama karena mendapat cahaya yang lebih sedikit.
Meskipun terbilang langka, fenomena pelangi kembar juga tercatat terjadi di Denali, Alaska. Pernah terjadi juga di Batam dan Burau".
Jadi setelah ini akan tercatat bahwa langit Pakisaji, Malang adalah tempat yang pernah disinggahi si pelangi ganda,, hahaha,,,
So lucky me bisa menyaksikannya,, ^^v
Foto: koleksi pribadi [sengaja saya gelapkan agar si pelangi lebih terlihat]
Sumber:
http://lunacyme.blogspot.com/2010/10/fenomena-pelangi-kembar.html
http://www.blog-santai.com/2010/11/munculnya-fenomena-pelangi-kembar-di.html
Jadi setelah ini akan tercatat bahwa langit Pakisaji, Malang adalah tempat yang pernah disinggahi si pelangi ganda,, hahaha,,,
So lucky me bisa menyaksikannya,, ^^v
Foto: koleksi pribadi [sengaja saya gelapkan agar si pelangi lebih terlihat]
Sumber:
http://lunacyme.blogspot.com/2010/10/fenomena-pelangi-kembar.html
http://www.blog-santai.com/2010/11/munculnya-fenomena-pelangi-kembar-di.html
Sunday, May 15, 2011
Non manusia #2,,
Ini lanjutan non manusia #1,, Kali ini potonya yang model landscape,,
Tetap murni dan asli,, hehehe,,,
Viewnya dimana aja pas saya bepergian,,
Bisa tinggalkan komentar,,
Trimakasih,,
Tetap murni dan asli,, hehehe,,,
Viewnya dimana aja pas saya bepergian,,
Bisa tinggalkan komentar,,
Trimakasih,,
Non manusia #1,,
Setelah mengobrak abrik file file foto di leptop,, akhirnya menemukan beberapa hasil jepretan yang non manusia,,
Alat motretnya masih kamera poket biasa,, jadi fasilitas makronya pun biasa,, hehehe,,,
Belum mengenal angle yang pas,, tone yang bagus,, objek yang tepat,, asal seneng, jepret aja,,
Hanya kali ini tanpa polesan Photoshop,, murni, asli, tanpa pengawet,, mungkin saking murninya sampe plain ya hahaha,,
Silakan dinikmati dan mohon komentarnya,, masih belajar soalnya,,
Subscribe to:
Posts (Atom)